KODE BARANG : JKP030101
Jam kikuk ini
adalah jenis Jam Kikuk tua/antik, berukuran besar/jumbo (tinggi dan lebar)
mempunyai 3 bandul besar dan uniknya bisa bunyi tiap seperempat jam sekali makanya disebut
JAM KIKUK PRAPATAN. Burungnya
ada dua ekor, termasuk jam kikuk
sangat-sangat istimewa, langka sekali dan yang punya hanya kolektor tertentu
saja. Dan sangat dicari-cari oleh para Kolektor jam (khususnya Kolektor Jam
Kikuk). Karena di negeri asalnya Germany SUDAH TIDAK diproduksi lagi untuk jam
kikuk jenis/type seperti ini.
Jam Kikuk
Bandul 3 – Prapatan ini diperkirakan dibuat pada tahun 1900 – 1910-an.
Jam Kikuk Prapatan ini mempunyai mahkota yang sangat
indah, menawan, dengan bentuk ukiran yang halus dan merupakan ciri khas bentuk
ukiran pada zaman itu. Motif ukiran mahkota berupa Burung Rajawali yang sedang
mengepakkan sayapnya dan menangkap mangsanya, daun dan buah anggur. Di bagian
tengah kiri dan kanan terdapat burung rajawali yang bertengger di ranting
pohon. Di bagian bawah terdapat motif ukiran daun anggur. Semua motif ukiran
ini dikerjakan oleh ahlinya pada kayu pinus dengan detil yang halus dan menarik
untuk dilihatnya (sungguh luar biasa !!!), merupakan karya seni yang mempunyai
cita rasa tinggi, dan membuat orang terpesona pada saat melihatnya.
Kami pernah mengoleksi jam kikuk seperti ini dengan
tahun pembuatan 1910-1920-an, bandul 2 – harian dengan ukuran lebih kecil
sedikit dengan motif ukiran yang mirip dengan jam kikuk bandul 3 – Prapatan ini
(gambarnya bisa dilihat di blog: onoantikgallery pada Label: Cuckoo Clock, edisi 12 April 2012
dengan judul: Cuckoo Clock Bandul 2 – Burung Rajawali, Jumbo, Istimewa).
Keunikan Jam
Kikuk ini antara lain :
11)
Mempunyai sangkar burung 2 pintu;
sebelah KIRI untuk burung
yang bersuara teng kuk – kuk-kuk
(temponya pendek dan cepat) tiap seperempat jam sekali,
sebelah KANAN untuk burung
yang
bersuara teng, kik – kuu…….uk (temponya panjang dan lambat).
22)
Bandul 3 buah besar dengan motif buah
pinus. Mengapa dikatakan unik ? Karena Jam Kikuk yang sering
kita temui/lihat
mempunyai bandul ke-3 biasanya, berfungsi untuk menggerakkan boneka yang
berputar/
bergerak di atas/bawah plat jam dan suara melodi/musik box. Tetapi
pada Jam Kikuk Bandul 3 –
Prapatan ini, salah satu bandul berfungsi untuk
menggerakkan burung sebelah KIRI dan suara bel teng kik
– kuk-kuk untuk periode
1/ 4 jam. Makanya jam kikuk ini dinamakan Jam
Kikuk PRAPATAN.
Kalau jam kikuk yang sering kita
jumpai (yang ada bonekanya) TIDAK BUNYI
untuk periode 1/4 jam (prapatan), tetapi untuk periode TENGAHAN, dengan bunyi
teng kik – kuk lalu diikuti bunyi melodi/ musik box dan diikuti berputarnya
boneka penari di atas/ bawah plat jam.
Perlu diketahui juga ada jenis Jam Kikuk Prapatan bandul 1. Untuk
jenis/type Jam kikuk ini mempunyai ukuran kecil/mini, bandul 1 dan
bunyi belnya tiap 1/ 4 jam sekali, tetapi pada saat periode 1 jam (jarum menit
tepat diangka 12) bel Gongnya TIDAK
bersuara sesuai dengan penunjuk waktu saat itu (misal: pukul 6, yang seharusnya
belnya bersuara 6 x), tetapi hanya bersuara 1X saja.
Keistimewaan Jam Kikuk Bandul 3 –
Prapatan ini antara lain:
a) Kotak
suara/hard tong/siphon ada 3 buah. Beda dengan jam kikuk pada umumnya hanya
mempunyai 2 buah kotak suara,
b) Casing/box
jam kikuk ini terbuat dari kayu pinus (eiken) solid, bukan kayu lapis, dan full
original, tidak ada yang keropok,
c) Motif
ukiran pendulum/bandul yang bergoyang, berupa ukiran anak burung yang lucu,
detil dan menarik.
d) Mesinnya
seperti huruf W, besar dan kompleks (lebih rumit).
PLAT JAM
KIKUK – PRAPATAN ini, lebar dengan diameter = 15 cm, bahan
dari kayu dengan tulisan angka ROMAWI
ukuran besar, dilengkapi dengan jarum jam (panjang dan pendek) yang mempunyai
warna kontras dengan latar belakang plat jam (hitam), sehingga mudah dilihat,
jelas dan menarik.
JAM KIKUK BANDUL 3 – PRAPATAN ini digerakkan secara MEKANIK (tanpa batere) oleh 3
buah bandul ukuran besar @ 1200 gr/17,2
cm (LEFT/KIRI), 1250 gr/17,2 cm (MIDDLE/ TENGAH), 1300
gr/17,2 cm (RIGHT/KANAN) dengan diameter bandul = 4,2 cm. Motif bandul buah
pinus, bahan dari besi cor, dengan detil yang jelas/rapi dan menarik. Dan 1
buah pendulum (bandul yang bergoyang) dengan motif ukiran anak burung dan bunga
terbuat dari kayu, berat = 25 gr/19,5 cm.
Kondisi body/casing/box, mesin, bandul dari jam kikuk
ini masih original, masih utuh dan istimewa sekali. Untuk secara keseluruhan
Jam Kikuk Bandul 3 – Prapatan ini, antik, klasik, unik, menarik dan sangat
istimewa (patut diacungi 2 jempol) !!
Jam Kikuk Bandul 3 – Prapatan ini dikerek harian (±
24 jam) sekali kerek bandul ke atas/ penuh. Untuk lebih tepatnya Jam Kikuk Bandul 3 – Harian – Prapatan.
Jadi jam Kikuk ini cocok bagi orang yang sudah cukup umur, tidak terlalu sibuk
dan atau mengingatkan kita akan pentingnya dan disiplin akan waktu, sehingga
waktu kita berada di rumah selalu diingatkan untuk memberi makan burung dengan
cara mengerek bandul jam ke atas lagi, …….. menarik bukan ??? Perlu diketahui
untuk Jam Kikuk yang lama/antik umumnya dikerek harian.
Bunyi/suara
bel JAM KIKUK PRAPATAN ini ada 2 type :
11. Suara BEL KIKUK PRAPATAN
(pada saat jarum menit menunjuk pada angaka 3, 6, 9, dan 12). Diawali dengan terbukanya daun pintu
sebelah KIRI ;
- Pada saat jarum menit menunjuk angka 3 bunyi bel: teng, kuk – kuk-kuk (tempo cepat 1X),
- Pada saat jarum menit menunjuk angka 6 bunyi bel: teng, kuk – kuk-kuk (tempo cepat 2X),
- Pada saat jarum menit menunjuk angka 9 bunyi bel: teng, kuk – kuk-kuk (tempo cepat 3X),
- Pada saat jarum menit menunjuk angka 12 bunyi bel: teng, kuk – kuk-kuk (tempo cepat 4X),
Setelah selesai daun pintu
sebelah KIRI menutup kembali secara otomatis.
22.
Suara
BEL GONG kikuk pada sangkar sebelah KANAN. Bunyi bel GONG ini bersuara bila pada saat jarum menit
menunjuk angka 12 SAJA, diawali
dengan terbukanya daun pintu sebelah KANAN, terlihat burung kecil bertengger
dengan suara teng, kik – kuuu….uuk (tempo panjang/lama) dengan suara yang cukup
keras, sesuai dengan penunjuk waktu saat itu. (Misal: pk. 08.00, gong kikuk,
teng kik – kuuu…uuk sebanyak 8X). Setelah selesai pintu sangkar tertutup
kembali secara otomatis.
33. Suara Bel teng
ini dihasilkan dari suara senar kawat baja berbentuk spiral/obat nyamuk bakar
yang berada di belakang tutup mesin. Suara
bel teng ini merupakan ciri khas dari jam kikuk bergerak secara mekanik
(tanpa batere). Kalau yang pakai batere/quartz TIDAK ada suara tengnya.
Inilah
keunikan dan keistimewaan dari Jam Kikuk Bandul 3 – Harian – Prapatan.
Setelah
dibersihkan dan dipoles, diservice serta
dikalibrasikan lagi mesinnya, maka dapat berfungsi dengan baik, akurat, bersih dan TIDAK dekil. Kondisi barang antik TIDAK harus
tampak kusam/dekil. Sehingga kehadiran JAM KIKUK BANDUL 3 – PRAPATAN ini menambah suasana
tersendiri di rumah.
Untuk pemesanan barang JANGAN LUPA
mencantumkan KODE BARANG, terima kasih.
Temukan jam-jam antik, menarik, unik dan
berkualitas hanya di onoantikgallery
Tidak ada komentar:
Posting Komentar